Share

Tibra dan Devan

Aruna menarik napas panjang. Dia enggan menanggapi setiap omongan Tibra. Wanita itu memilih pamit dari sana karena ada suatu keperluan. Mengabaikan keberadaan Tibra adalah hal terbaik yang bisa dia lakukan saat ini.

"Pak!" Aruna tersenyum sopan pada kenalannya. Mereka berbincang cukup lama mengenai rencana kerjasama dan juga arah angin bisnis ke depannya.

Aruna berkali-kali mengangguk. Dia tampak setuju dengan setiap ucapan lelaki itu. Dari pengusaha itu juga Aruna banyak belajar dan akhirnya mempunyai jaringan luas ke dunia mereka.

Sementara di sini, Tibra menatap kepergian Aruna. Lelaki itu menautkan alis saat melihat seorang pengusaha papan atas menghampiri Aruna. Mereka terlihat sangat akrab berbicara satu sama lain. Tibra berdehem, hebat juga Aruna bisa dekat dengan pengusaha yang sangat disegani itu, pikirnya.

“Pak Tibra?”

Tibra yang sedang memperhatikan Aruna sedikit kaget saat seseorang menyapanya. Dia berdehem pelan karena salah tingkah.

“Ya?” Tibra menautkan alis. Dia tamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
mantap devan,hancurkan si tibra,,gua dukung loo.klw perlu ancam juga mantan istri lo si andira
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
sama brengseknya tubra dan devan
goodnovel comment avatar
Nunyelis
really...devan seorang pengusaha.....?????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status