Share

39. Di mana Gabriella?

Di waktu bersamaan, Alexander sudah berada di Rolls Royce Phantom bersama Mayor Farrell, perjalanan menuju Markas besar militer.

“Jenderal, ada pengajuan penambahan alutsista baru,” ujar Farrell sambil menyetir. “Rencana tersebut perlu pertimbangan dan persetujuan dari Jenderal.”

“Aku sebaiknya menyusun rapat terlebih dahulu dengan para petinggi. Bagaimana pun, meski aku adalah Panglima, aku tetap mesti mendengarkan masukan dari para senior berpengalaman.”

Farrell mengangguk takzim. “Siap, Jenderal!”

Selanjutnya Alexander memuji kinerja Farrell yang beberapa hari belakangan sangat membantu, terutama terkait penelusuran dan pencarian informasi tersembunyi mengenai Martin Scott.

Farrell beserta tim sudah berhasil membongkar siapa Martin sebenarnya sehingga Alexander pada akhirnya dapat mengumumkannya kepada khayalak, terutama kepada Keluarga Callister.

“Kerja mu sudah bagus, Farrell.”

Namun, Farrell tidak mau mendapatkan pujian sebab tugasnya terkait Martin dirasa belum juga sele
mic.assekop

Karena Novel ini diikutsertakan dalam Lomba "Haruskah aku menjadi yang kedua?", maka akan ada penambahan konflik baru, yakni cinta segitiga biar ada kesesuaian dengan tema lomba. Semoga lebih seru dan menarik. Kepada para pembaca, mohon untuk berikan Vote, Komen positif, dan penilaian bintang lima supaya novel ini masuk dalam perhitungan. Terimakasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status