Gabriella yang membukakan pintu.“Selamat siang, istriku. Aku punya hadiah untuk mu. Seharusnya aku memberikan ini malam lusa yang lalu. Terimalah.”Ekspresi di wajah Gabriella sangat dingin. Tidak seperti biasanya. Jika biasanya pas menerima hadiah dia gembira dan merayakannya, kini dia malah tidak peduli.“Berikan saja pada wanita yang sedang dekat dengan mu!” balasnya dengan nada yang agak tinggi. Tidak pernah sebelumnya Gabriella bicara seperti ini pada suaminya.Lalu, Gabriella membalik badan dan menyuruh Alexander agar segera masuk. “Ayahku mau membicarakan sesuatu pada mu, Alex. Aku tahu kau orang yang jujur dan tidak suka membual.”Ketika Alexander sudah berada di ruangan keluarga bersama mereka, Pablo mengambil ponsel lalu menghubungi seseorang.“Halo Lettu Joseph? Segeralah ke mari karena ada pekerjaan untuk mu. Aku tidak mau mengotori tangan hanya untuk menghajar sampah memalukan ini di rumahku. Cepatlah!”KLIK!“Duduk!” perintah Pablo pada Alexander.Pablo mengatur napasny
Begitu Letnan Joseph melihat Alexander, lututnya langsung lemas, dan kakinya tidak bisa menopang tubuhnya lagi. Dia ambruk. Wajah Joseph langsung tersungkur di lantai. Perlahan dia menyeret tubuhnya dan mendekati telapak kaki Alexander.Kalau saja Alexander tidak menghindar, Joseph pasti bersujud dan mencium kaki Alexander dalam keadaan terhina.Namun, Alexander manusia biasa dan banyak kesalahan. Dia bukan Tuhan dan tidak layak untuk diperlakukan berlebihan semacam itu.“Bangun, Pak! Hormati diri mu!” Alexander mengangkat tubuh Joseph yang gontai lalu mendudukkannya di sofa. “Kita punya harga diri. Tidak sepantasnya merendah di hadapan manusia, siapa pun itu.”Joseph mengangguk tapi langsung membungkukkan badan.“Tidak perlu! Bapak tidak perlu juga membungkuk seperti itu. Kerendahan diri kita hanya pantas diperuntukkan kepada Tuhan saja, tidak boleh kepada manusia, termasuk diriku.”Joseph termasuk ke dalam Tujuh Perwira Naga selain dari Mayor Farrell.Mereka bertujuh adalah orang-o
Meskipun rencana penyiksaan Alexander melalui Joseph gagal, Pablo dan Winnie tersenyum riang saat tahu kalau ternyata Gabriella pada akhirnya tersadarkan, dan pada akhirnya menginginkan perpisahan itu terjadi.“Akhirnya perceraian itu terjadi,” ucap Pablo dengan riak wajah yang bercahaya.Winnie merangkul Gabriella dari samping sambil berkata, “Seharusnya dari dulu kau mengambil keputusan seperti ini.”Namun, Gabriella tidak menyebut kata cerai atau melepas ikatan hubungan suami istri antara Alexander dan dirinya.“Aku hanya ingin berpisah ranjang dengan Alex untuk sementara waktu saja. Biarkan aku sendiri dan tenang terlebih dahulu.”Ini adalah tamparan keras bagi Alexander. Dia menyadari hari-hari belakangan ini dia terlalu sibuk mengurus pekerjaan di markas, menyelesaikan misi pertama, mencari keberadaan orang tuanya, membantu Bryan, serta terakhir bertemu dengan Sophie.Dia sadar kalau waktunya bersama istrinya berkurang sehingga jarak di antara mereka pun kian terkikis.Jadi waja
Pablo langsung mengambil ancang-ancang. Keesokan harinya dia mengatur waktu untuk bisa bertemu dengan salah satu dari Tujuh Perwira Naga, yakni Mayor Farrell.Maksud dari pertemuan tersebut tentu saja sebagai langkah awal pendekatannya dengan Jenderal Naga Emas.Pablo sadar bahwa meskipun dia punya pamor dan masih disegani, bukan berarti dia bisa seenak jidat untuk bisa bertemu secara langsung dengan sang Panglima.Suatu sore, di salah satu sisi markas besar militer, Farrell pun menyempatkan diri untuk bisa bertemu dengan sang mantan atasan setelah seharian bekerja.Farrell memberikan hormat pada sang purnawirawan. “Selamat sore, Tuan. Maaf karena baru sekarang aku bisa meluangkan waktu. Jenderal Naga Emas selama satu pekan ini tidak bisa diganggu karena ada pekerjaan pribadi, jadi aku ditugaskan agar bisa berkoordinasi dengan para petinggi selama beliau belum bisa bertugas. Aku sangat sibuk.”Padahal, keinginan Pablo adalah bisa bertemu dengan sang Jenderal. “Oh. Aku yang harus minta
“Dalam ajang MMA resmi, kau tidak boleh sengaja melukai lawan dengan cara menyerang alat vitalnya, tapi ketika kau berada dalam pertarungan jalanan serta berada dalam kondisi terdesak, kau bisa menyiksa lawan mu dengan cara meninju dua biji di tengah selangkangannya, atau bahkan menggigitnya bila perlu.”Mendengar itu, Bryan terkikik. “Jenderal ini ada-ada saja. Tapi kalau dipikir-pikir, cara itu ampuh juga ya.”“Kau bisa melakukannya pada Tony jika kau mau. Haha.”Begitu mendengar nama Tony disebut, Bryan mengepalkan tangan dan mengeraskan rahang.Mengalahkan Tony adalah keinginannya sejak dulu dan dia pun yakin tidak lama lagi dia bakal mewujudkannya.Sebenarnya tujuan dari Alexander melatih Bryan menjadi pria tangguh adalah agar Bryan bisa mengalahkan dominasi kakaknya sehingga keluarga terutama perusahaan tidak sepenuhnya dikuasai oleh Tony saja.Sebagaimana keinginan Warren Rockefeller, agar kiranya kedua anaknya bisa akur kelak, dan Tony tidak mungkin pernah mengalah pada adikny
Namun bagi Bryan, mencampuri urusan orang-orang di pucuk terlalu rumit dan menyiksa diri. Dia harus fokus mengurusi kakaknya terlebih dahulu. “Lagi pula, ayahku juga sudah tiada. Sekarang adalah bagaimana caranya aku bisa menghajar kakakku dan memperbaiki perusahaan yang telah ditinggalkan oleh ayahku, jangan sampai diambil alih oleh orang picik dan keji.” Bryan termasuk rakyat sipil yang kurang puas dengan kinerja para penguasa sejak dulu tapi karena nilai demokrasi sangat cetek di sini, suaranya seperti angin berhembus. “Jenderal, setiap kita menginginkan keadilan. Aku pun begitu. Di Jepang, ada masa di mana Kaisar berada di bawah Shogun.” (Shogun sama seperti panglima militer) “Pimpinan tertinggi militer dengan kuasa dan kelebihan yang dia punya bisa saja mengangkangi kepemimpinan Presiden yang tidak becus.” Esensinya adalah tentang kepemimpinan yang adil, bukan nama besar seperti yang sudah ada turun temurun. Terlebih lagi, di era sekarang, tidak ada lagi penguasa yang diber
Ala Khabib :Senin : Paginya Sparring, sacking, grappling. Malamnya joging, lari cepat, angkat beban.Selasa : Paginya gulat gaya bebas. Malamnya tinju, foot work.Rabu : Paginya sparring, sacking, grappling. Malamnya crossfit.Kamis : Pagi Jiu jitsu. Malam lari, sprint, peregangan.Jumat : Sparring, bag work, standing and groun wrestling.Sabtu : Pagi Sparring, latihan finishing moves. Malam lari.Minggu : Berlari, sauna, istirahat.Untuk porsi makan, bisa disesuaikan sesuai kebutuhan, dan terpenting asupan karbo dan protein harus mencukupi.Selama satu bulan ke depan Bryan cuma boleh istirahat pada hari minggu. Jadi, enam hari full latihan selama satu bulan ke depan.Meski agaknya Alexander memaksakan porsi latihan yang keras pada Bryan, tapi itulah langkah tepat mengingat waktu yang memang tidak lama lagi.Dengan ini dia pun berharap agar kiranya Bryan tetap selalu sehat dan bugar selama mengikuti semua rangkaian latihan setiap harinya.Bryan tersenyum riang. “Jenderal, aku sudah t
Sesungguhnya Alexander merupakan tipe pria maskulin yang menjaga kesetiaannya. Kendati begitu, hati manusia lemah.Sebagaimana pria pada umumnya, dan normal, berlaku bagi siapa saja, jika dihadapkan pada wanita cantik dan disukainya, maka akan timbul hasrat dan gejolak yang melawan arti dari kesetiaan.Selain Gabriella, Alexander mengenal cukup banyak wanita sehingga perjalanan kisah cinta mereka tak mulus-mulus amat.Namun, sebisa mungkin dia menjaga komitmen tersebut di tengah kenaifan dirinya dalam menghadapi wanita.Ya, kekurangan Alexander adalah dia terkadang suka main mata, dan ujung-ujungnya suka main hati. Menurut Alexander, kesetiaan adalah tetap pada satu hati, meski di luar itu terkadang ada sesuatu lain yang masuk. Tetap, Gabriella tidak bakal sirna di hatinya.Mungkin, sekadar teman dekat, teman ngobrol, atau semacamnya. Umumnya pria hobi membangun kedekatan dengan beberapa wanita yang tidak harus menjalin hubungan yang spesial.Sophie adalah satu dari mereka.“Alex, kau