Share

Baru Mengakui

"Tidak, Kamila. Kami tak memiliki hubungan khusus semacam itu."

Gelengan kepala diikuti senyum getir Revan sudah cukup membuktikan asumsi Kamila tentang hubungan spesial yang terjadi di antara mereka.

"Bukannya sudah kubilang kalau hubungan kita hanya sebatas teman?Walaupun aku sering kali menunjukkan perhatian lebih, tapi Kalina tak pernah menganggapnya sebagai sesuatu yang spesial."

Meskipun ekspresi yang ditunjukkan masih terkesan datar dan tenang, tapi cara Revan memalingkan pandangan dengan tangan terkepal sudah cukup membuktikan bahwa lelaki itu menyimpan perasaan terpendam pada Kalina.

"Terus, anak siapa yang dikandung Kalina sebenarnya?" Kamila kembali pada pertanyaan yang sebelumnya, tanpa membahas lebih jauh tentang hubungan Revan dan saudara kembarnya.

"Besar kemungkinan anak Wisnu, tapi kita masih belum bisa memastikan selama kebenaran itu tidak terucap dari mulut Kalina sendiri."

Jdug!

"Sial."

Kamila membenturkan dahinya ke atas meja.

"Kenapa Kalina harus koma dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status