Share

Menantang

"Ee, eeh ... Nyonya mau ke mana?" tanya Cici saat melihat Kamila hendak kembali ke kamar.

"Ganti baju."

"Ngapain? Bukannya udah diperingatin sama Nyonya Besar kalau hari ini Nyonya Kalina nggak boleh keluar kamar," ingat Cici.

"Larangan sama depan perintah bagiku, Ci. Lagian istri mana yang dengan tolol diem aja liat suaminya memperkenalkan wanita lain sama keluarganya seolah masih bujangan, atau baru menyandang titel duda," tegas Kamila sembari membusungkan dada.

"Lah, bukannya nyonya yang selama ini diem aja?" celetuk Cici santai.

Kamila menepuk dahi. "Dahlah, cape ngomong sama kamu mah, Ci." Tak mau memperpanjang perdebatannya dengan Cici, bergegas Kamila berlari kecil menuju kamar.

Setibanya di kamar, dia memilih outfit yang terlihat paling elegan dan mahal. Lalu duduk di depan meja rias dan mematut diri dengan skincare dan make up yang baru dia beli menggunakan uang Wisnu.

Terlihat di dalam cermin pantulan wanita dewasa yang sangat cantik dengan kulit kuning langsat. Wajahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status