Share

Petunjuk

"Wuhu ... Neli! Any body here?" Kamila celingukan sembari berteriak memanggil penghuni butik, setelah masuk ke dalam bangunan dua lantai itu.

"Eh, Bu Kalina udah datang. Mari, Bu!" Kepala Neli menyembul dari tangga lantai dua. Kamila langsung berlari kecil menghampirinya.

Mereka duduk di sebuah sofa yang berhadapan dengan meja kaca di depan. Terdengar suara mesin jahit dan beberapa pegawai yang tengah beroperasi siang ini.

"Nah, ini desain gambar yang aku janjikan tiga bulan lalu." Dengan percaya diri Kamila mengeluarkan beberapa kertas bergambar di atas meja.

Neli mengernyitkan dahi.

"Ibu yakin? Ini nggak salah, kan?" Neli memeriksa satu per satu gambar yang dibuat Kamila, lalu menggaruk rambut yang tak gatal.

"Yakinlah. Wong aku bikinnya semaleman sampe pegel tangan."

"I-iya, sih. Tapi, kok gambarnya aneh begini. Maaf, ini konsepnya gimana, ya, Bu?" tanya Neli hati-hati.

"Yaelah, Nel. Masa begini aja nggak tahu. Yang ini, nih!" Kamila menyambar selempar gambar. "Ini konsepnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status