Share

Dipermalukan

Semua orang yang memadati aula sontak menoleh pada objek yang sama. Kamila yang baru saja jadi pusat perhatian hanya bisa membungkukkan badan, dan tersenyum pada hadirin sekalian. Kalimat sarkasme yang dia lontarkan pada Yayang jelas membuat semua orang tercengang, mengingat sosok istri Wisnu yang selama ini tak pernah menghadiri berbagai undangan perusahaan, tiba-tiba datang dengan sangat percaya diri di hadapan para tamu perusahaan.

Yayang menuduk dengan kedua tangan yang terkepal di atas paha. Mati-matian dia menyembunyikan wajah di antara juntaian poni rambut pendeknya. Dia bangkit perlahan dan langsung berjalan cepat duduk di sisi paling kanan, dekat dengan para pemegang saham yang datang sendirian.

Kamila mengempaskan bokongnya, selepas kepergian Yayang. Dia menoleh ke arah Wisnu, lalu tersenyum penuh kemenangan.

"Kenapa kamu nggak bilang kalau acara yang dimaksud itu resmi begini? Tau sendiri, zaman sekarang banyak ulet gatel yang cari kesempatan dalam kesempitan. Nempelin l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status