Share

Pulang

Menjelang sore Revan dan Kalina sampai di Surabaya, dijemput sopir pribadi, yang langsung meluncur ke Perumahan Citra Pelita. Menemui ayah dan ibu tirinya.

Mobil Alphard itu terparkir di pekarangan seluas lapangan, Kalina dan Revan turun dari dalam dan berjalan menuju pintu yang sudah dibuka salah satu pelayan. Setelah apa yang perempuan itu ungkapkan, keheningan panjang sempat menyelimuti keduanya. Namun, beruntung Revan tak pernah berharap lebih dari apa yang dia rasakan. Baginya perasaan pribadi tak terlalu penting di saat seperti ini. Walaupun terbersit keinginan dan secercah harapan bahwa suatu saat nanti tersisa satu ruang di hati Kalina yang gersang.

Untuk beberapa saat Kalina dan Revan terdiam di ambang pintu menatap Pak Hari yang duduk di kursi roda menatap sang putri yang selama ini dia kenal sebagai sosok yang tegar dan sangat pandai menyembunyikan perasaan. Namun, siapa yang tahu dibalik berlapis-lapis topeng yang Kalina gunakan, ada jiwa rapuh dan kepingan harapan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status