Share

Tak Tersentuh

Masih di tempatnya Kalina melihat suaminya diringkus polisi. Diseret untuk diadili sebab tindakan yang bahkan belum pasti. Luka di hatinya benar-benar sudah menjalar menggerogoti diri hingga tak ada lagi toleransi. Kabut pekat itu telat menutup satu-satu jalan nurani, di mana tak ada lagi tersisa sedikit ruang hanya untuk sekadar berkompromi.

"Wisnu belum tentu melakukan hal sekeji itu," ucap Revan yang masuk ke ruangan, setelah para polisi membawa Wisnu pergi.

"Kita tak bisa menyimbulkan kalau tidak ada bukti," sahut Kalina datar, "Selama Kamila belum sadar, dia tetap tersangka bagiku." Dia memutar tubuh menatap lurus saudara kembarnya yang masih terbaring tak sadarkan diri.

"Apa ini berhubungan dengan perasaan pribadi?" tanya Revan hati-hati.

Kamila menoleh ke arahnya. Kedua mata kecokelatan itu menatap nyalang menembus ulu hati.

"Tidak sama sekali. Perasaan semacam itu tak akan mungkin menghalangi. Ini bahkan belum ada seperempatnya dari penderitaan yang sudah kualami selama ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status