Share

Part 41

Aku tiba di SunCo lebih awal, menunggu Haikal yang juga berjanji akan datang lebih pagi.

"Bang Malik gimana, kal?" Aku langsung menanyakan begitu dia tiba. 

"Hmm... kasi tau nggak ya?" Haikal memutar bola mata. Menggoda. 

"Hish... Nih sarapan kamu." Aku memberikan kotak bekal buat sarapan yang kujanjikan.

Mi goreng instant lengkap dengan sayur dan telur matasapi. 

"Wiss... mantap," pujinya setelah kami duduk di aula. 

Hanya ada beberapa orang saja yang baru datang dan juga mulai sarapan. Kebanyakan yang datang pagi-pagi sekali adalah mereka yang rumahnya jauh, dan harus berangkat lebih awal agar tak terkena macet. 

Mereka selalu membawa sarapan sendiri atau pun membeli, karena perusahaan hanya menyediakan porsi untuk makan siang saja. 

"Apa penyakit Bang Malik kumat lagi? Apa dia mimpi buruk? Bagaimana kalau dia kembali masuk rumah sakit? Apa dia marah sama aku? Ayo, Kal. Cepat kasi tau."

Ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status