Share

Part 48

Kami tiba di tempat kerja lebih awal. Menikmati sarapan berdua, tanpa ada yang mengganggu. Ini kali pertama kami sarapan berdua dengan status yang baru. Sepasang kekasih. Tak henti-hentinya dia menatapku yang duduk saling berhadapan, sambil sesekali tersenyum.

Aku hanya bisa tertunduk malu saat mata itu terus memandangku. Seperti sebuah mimpi, harapanku menjadi seseorang di hatinya menjadi kenyataan.

Sudah jam tujuh lewat, karyawan yang lain sudah mulai berdatangan. Kulihat Tania juga datang dan menuju ke arah kami.

"Pagi Malik, pagi Chaca," sapanya masih dengan senyuman. "Kalian datang lebih awal."

"Hm." Malik mengangguk.

"Wah, pasti Chaca yang masak ini. Aku cobain ya, pasti enak."

Tanpa rasa segan dia mencicipi mie goreng dari tupperware Bang Malik yang kusediakan. Bahkan aku membawa box makanku sendiri sehingga kami makan di masing-masing tempat.

Sedekat apa rupanya mereka, sampai-sampai bisa makan dalam satu wadah. Aku melotot kesal ke arah Malik. Gigiku merapat sambil bibirk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status