Share

Catatan Penting

"Tulis."

Aeera menghela napas pelan, menoleh ke arah Alarich lalu mendengkus pelan. Dia masih di ruang kerja Alarich, masih tentang makanan favorit pria ini.

"Iya, aku mau nulis apa, Mas? Makanan Favorit Mas apa?" keluh Aeera, setengah kantuk dengan kelopak mata yang sudah terasa berat. Ini sudah jam setengah dua belas malam. Namun dia masih terjebak dalam ruangan kerja sang suami.

"Sarapan favoritku adalah …." Alarich menatap datar ke arah Aeera, setengah duduk di meja–di sebelah buku Aeera. Sedangkan istrinya tersebut duduk di kursi depan meja kerja, terlihat mencondongkan tubuh ke arah buku karena bersiap-siap untuk menulis, "Adek," lanjut Alarich rendah, bersedekap di dada secara arogan–terus menatap intens ke arah makhluk menggemaskan di sebelahnya.

"Adek." Aeera dengan lugu dan tanpa sadar mencacat ucapan suaminya tersebut. Namun, ketika dia tahu Alarich sedang mengerjainya, seketika Aeera mendongak. Matanya melotot dengan mulut mengerucut ke depan, lalu pipi menggembung.

C
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aulia Lia
Untung la Alarich dpt istri yang pandai masak... lg² Alarich cumn mau mkn masakan istriny kerren hhh
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
apapun yang dimasak Aeera... si mas pasti suka dan makan lahap
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status