Share

Jangan Panggil Aku Darling Mas

"Woi …!"

Mendengar teriakan marah dan galak yang sangat sangar, Alarich maupun Bian serta kedua perempuan yang ada di sana langsung menoleh ke arah suara tersebut.

Sayangnya, tak ada siapapun di sana. Hanya ada … seseorang yang berlari. Mungkinkan orang itu iseng tetapi melihat siapa yang ia isengi, dia takut kemudian memilih pergi?

Alarich terdiam sejenak, mencoba mengenali suara galak dan menantang tersebut. Sepertinya dia tidak asing dengan suara tersebut. Bibirnya tiba-tiba menyunggingkan smirk tipis, melepas kasar tangan Regina dari lengannya lalu segera menyusul seseorang yang berteriak tadi.

"Tuan …-"

Bian dengan cepat menghalangi Regina. "Jangan mengusik Tuan," tegur Bian, menoleh sejenak ke arah Nadien. Akan tetapi Bian hanya cuek, tidak berbicara sedikitpun pada perempuan tersebut.

"Cik, apa-apaan sih kamu, Bian?" Regina bersedekap di dada, "aku perwakilan perusahaan Am.Contruksi, putri dari Direktur Am. Biarkan aku berbicara dengan Tuan Karl Alarich, atau … aku bisa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Maleo
Hahahaha lucu tp jangan kelamaan bertelel tele sehingga kepanjangan
goodnovel comment avatar
Sintia Isabella
lanjut LG Thor masih penasaran dgn bab berikut nya ada apa dgn. panggilan darling si mas alarich ke adek... makasih ya Kak CaCi up bab nya puas benget deh.. cerita seru dn panjang jadi GK nanggung baca nya... semangat terus ya kak CaCi.. hehe udh beli koin byk ini buat nunggu bab berikut mya
goodnovel comment avatar
thy thaty
di tunggu kelanjutan nya thor.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status