Share

Ketika Alarich Lupa

"Apa dia menyiksamu seperti ini?" tanya Alarich dengan nada yang begitu dingin.

Jika pria itu menyiksa Aeera dengan menorehkan luka fisik, Alarich tak akan meloloskannya begitu saja! Pria itu harus membayar mahal!

Aeera kembali menggelengkan kepala, menghela napas pelan. Sungguh, Alarich terlalu serius. Maksud Aeera siksaan di sini bukanlah melukai, tetapi mempersulit Aeera.

"Bukan, Mas--" Aeera ingin menjawab, tetapi mendadak diam tak bersuara–kaget dengan mata melotot karena Alarich duduk lalu menempatkan Aeera di pangkuannya.

Ya Tuhan!! Aeera tidak bisa. Ini terlalu dekat dan tidak baik untuk kesehatan jantungnya. Dia pemula dalam hal jatuh cinta, dan ini terlalu berbahaya bagi Aeera!

"Katakan." Alarich berucap dingin.

"Maksud dari kata siksaan di sini bukan Pak Aldi betul-betul melakukan kekerasan fisik, Mas. Tapi dia sering memberikan pekerjaan berlebihan padaku, sering marah padaku dan … semisal aku telat datang, aku pasti akan kena denda," jelas Aeera. "Terakhir kali aku d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sintia Isabella
Nadine lagi... hmmm
goodnovel comment avatar
Cep Ali Jaenudin
huh pasti urusan si Nadine ...
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
wkwkwkw padahal biarin aja Aeera, si mas gak usah di ingetin belum pake celana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status