Share

Handuk Melorot

Alarich berjalan cepat menuju kamar, dia baru pulang dari kantor dan tak sabar untuk menemui sang istri. Ada perasaan kesal sebab Aeera tidak hadir di depan untuk menyambutnya pulang. Padahal Alarich sudah berharap akan seperti itu–di mana Aeera menunggunya di lantai pertama, menyambut kedatangannya dengan hangat. Namun, harapan tinggal harapan!

Ceklek'

Suara pintu terbuka terdengar, membuat Alarich maupun Aeera sama-sama menoleh ke arah satu sama lain. Alarich membuka pintu untuk masuk dalam kamar, Aeera membuka pintu kamar mandi untuk keluar dari sana–dia baru selesai mandi, di mana handuk melilit serta membungkus tubuhnya dengan indah.

"Kenapa kau tidak ada dibawah untuk menyambut kedatanganku?" tanya Alarich dingin, berjalan masuk–setelah Alarich menutup pintu.

"Nenek Ranti baru pulang dan aku baru bisa mandi sekarang," jawab Aeera pelan, menatap sekilas ke arah Alarich kemudian buru-buru menjauhkan pandangannya dari pria itu.

'Hais, tampan sekali. Ya Tuhan, penampilannya aga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
makin sini makin jahil ya si Mas... godain terus si Adek
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status