Share

Tidak Bisa Menahan Hasrat

Suasana romantis kembali menjadi mencekam, saat seseorang tiba-tiba menekan gagang pintu dan akan masuk ke dalam kamar Arum. Suara itu berat dan serak. Arum memastikan jika Wojo kembali masuk ke sana.

"Itu suara Romo. Cepat sembunyi lagi, Mas," ucap Arum sangat panik.

Pandu segera kembali masuk ke dalam selimut dan terdiam di sana. Arum berpura-pura tertidur, segera memejamkan kedua matanya. Dia lupa untuk mengunci pintu kamarnya. Namun, dengan berpura-pura adalah satu hal yang bisa dia lakukan saat ini

"Arum. Apakah kau sudah tertidur?" tanya Wojo terus melangkah mendekatinya. Suami Arum itu duduk di sebelah Arum dan memandang wajahnya. Dia sedikit tersenyum, kemudian membelai wajah itu dengan perlahan. Hati Arum berdetak kencang. Dia ingin Wojo segera pergi dari sana.

"Entahlah kenapa sejak kehadiranmu, aku benar-benar melupakan Mariati. Hatiku rasanya bergetar saat senyuman itu terlihat. Dan ... kini aku sadar ketika melihat wajahmu dengan jel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status