Share

53. Selamat Menghadapi Kenyataan

"Jodoh tak pernah salah, yang salah ketika menyalahkan jodoh kita. Bukankah Allah telah memasangkan sesuai dengan standar ukuran kita? Maka jangan pernah berfikir, diri lebih baik daripada jodoh kita itu." Aku menghela napas lalu melanjutkan, "Mbak Amira mencintaimu, Mas. Itu modal utama untuk membimbingnya. Banyak orang di luaran sana, bahagia sampai kakek-nenek, tanpa kenal lebih dulu, apalagi cinta. Sedangkan, Mas? Aku pikir ini hanya soal waktu saja."

kalimat itu kutujukan jua untuk hatiku. Kami berada di tema yang sama, walau berbeda alur. Sama-sama menginginkan sesuatu yang tak mungkin termiliki.

Mas Gading terlihat membuka matanya, lalu menatapku lurus, kemudian manggut-manggut sambil tersenyum.

"Betul katamu, Lan. Kamu memang cocok jadi adikku, itu karena aku tak pernah menemukan tatap cinta dan sayang dari matamu yang seperti saat Amira menatapku." Ck! Kirain serius, ternyata lagi bercanda, tapi sukses membuatku tersentil.

"E, e, siapa bilang? Aku juga mencuntai dan menyay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tiraya
wiiih Modusnya Abinya Nailah hahahha...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status