Share

55. Salah Siapa?

"Maaf, Bapak-bapak saya ke sebelah dulu." Reta turun setelah pamit, mengikuti dua pekerja yang mendahului, kebetulan waktu ishoma telah selesai.

Mataku tak berkedip memandang punggung sahabatku itu sampai menghilang di balik pintu. Serasa ada yang teremas di balik dada mendapati mata yang selalu ceria tak lagi berseri. Ah, sungguh diri ini lebih memilih persahabatan dari pada cinta.

"Ada masalah, Nak Bulan?" tanya Pak Saleh menyadarkanku dari hampa yang tiba-tiba tercipta.

"T-tidak ada apa-apa, Pak," jawabku gamang sambil berusaha bersikap biasa.

"Mobilnya disesuaikan dengan dana, bisa nyicil kok. Jangan khawatir, tanpa riba," jelas Pak Mahmud semangat, bibirnya tak lepas mengukir senyum.

"Nanti saya pikirkan, Pak. Kalau masalah dana sebenarnya sudah cukup. Cuman ..." Kalimatku terhenti untuk melanjutkan atau tidak.

"Kalau buat Nak Bulan tanpa DP juga boleh," Lagi, Pak Mahmud menambahkan. Tak salah beliau sudah tahu persoalanku dengan atasannya.

"Bulan rencana buka cabang di sekita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nuha Syafara
iya betul sayang bngt koinnya ......
goodnovel comment avatar
aku suka membaca
laaah, judul beda cerita sama tapi tetep pake koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status