Share

Emosi Meledak

“Benar?” Daza segera memastikan apa yang dirinya katakan tersebut.

Dianggukkannya kepalanya dengan pelan, namun yakin untuk membuat Daza percaya akan yang dia katakan tadinya.

Daza pun kembali hanya bisa berpasrah saja setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Lavendra. Dia sepertinya memang sudah tidak melawan sama sekali, makanya sekarang dia jadi sedikit merasa tidak nyaman sama sekali.

“Kalau begitu apa kamu bisa menahan diri dulu sementara?” tanya Daza kepadanya.

Tentu saja mendengarnya membuat Lavendra sedikit kaget, dia langsung melihat ke arah Daza dan menanyakan maksud dari pertanyaannya tersebut.

“Maksudnya?”

“Iya, aku harus meeting dengan klien penting yang tidak bisa diganggu sama sekali. Aku takut selama meeting nanti kamu malah kenapa-napa,” jawab Daza.

Lavendra langsung paham. “Tenang, aku bahkan bisa menahannya sampai sore, hehe,” jawabnya seraya sedikit cenge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status