Share

Part 48

Mobil jenis hatchback warna merah itu, parkir di seberang jalan deretan pertokoan, semenjak beberapa menit yang lalu. Tidak ada niat bagi si pengemudi mobil untuk turun. Tetapi kedua pasang matanya, memperhatikan gerak-gerik pasangan sejoli yang tengah berinteraksi di depan salah satu toko.

Gadis berseragam putih abu-abu itu turun dari motor matic milik seorang pemuda. Mereka terlihat berbicara untuk beberapa saat, sebelum si Gadis memutuskan memasuki toko yang paling besar di antara toko-toko lainnya.

"Serasi sekali mereka. Tapi maaf ya, pestaku nggak akan lengkap tanpa kalian," ucap gadis itu.

Dia terus memperhatikan Banu dan Nur sambil tersenyum penuh arti. Jari-jari lentiknya yang bercat merah menari di atas setir mobil.

"Mas Banu, ngapain masih di sini, balik sana. Bukankah Mas Banu kerja?" tanya Nur sambil menyipitkan mata ketika mendapati Banu belum juga mau beranjak.

Nur menentang kantong belanjaan di kedua sisi tangannya. Banu bergegas turun dari motor dan mengambil alih pek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status