Share

Part 51

"Banuuuu!!"

"Astaghfirullah, Ndul!"

Suara hantaman dua sepeda motor itu terdengar begitu keras. Disusul dua sosok tubuh yang terpental. Farrel, Vio, dan Dino terperangah. Ketiganya kompak melompat dari motornya dan berlari mendekat. Teriakan histeris keluar dari mulut ketiga pemuda itu.

"Banu! Bangun Nyet, bangun! Astaghfirullah!" pekik Farrel sembari mendekap tubuh Banu.

Vio mendekat ke arah korban yang lain. Dia menempelkan dua jarinya di leher dan bergantian ke nadi pemuda yang meringkuk di aspal itu.

Selanjutnya, Vio menggeleng pelan sambil berbisik lirih, "Innalillahi wa innailaihi roji'uun." Vio melepaskan tangannya dari tubuh pemuda tanggung tersebut.

"Arrrgh! Ya Allah!" teriak Vio.

Mobil polisi berhenti tepat di samping tubuh Banu yang berada di pelukan Farrel. Pemuda itu melepaskan helm yang melindungi kepala Banu dengan hati-hati.

Farrel mendekatkan bibirnya ke telinga Banu. "Nu, bangunlah. Bukankah kamu akan melindungi Nur, Nu. Kamu bertahan, ya," bisiknya tepat di depan tel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status