Share

Part 52

"Dasar pengikut iblis! Bertobatlah Sutoro!" teriak Farrel lagi.

"Mas, sudah, sudah!"

Farrel menoleh sekilas pada Bintang yang masih setia memeganginya. Lalu, tatapan Farrel kembali tertuju pada makhluk hidup bertubuh gempal, bernama Sutoro itu.

Wajah Kepala Desa Karanglor tersebut babak belur menjadi bulan-bulanan Farrel. Laki-laki tua itu tidak peduli akan wajahnya yang penuh memar. Yang dia pedulikan hanya bagaimana caranya, mengembalikan nama baik yang sudah hancur di tangan pemuda slengekan macam Farrel Eka Alamsyah.

Kepercayaan masyarakat pada Sutoro mulai luntur. Mereka menyadari, kebaikan yang selama ini ditunjukkan kepala desa itu, tidak lebih hanyalah kamuflase. Semua orang terbuka matanya saat itu juga.

"Huuu! Dasar munafik. Astaghfirullah, nggak nyangka!"

"Untung cepat ketahuan, ya?"

"Iya, pantas saja, dia sugeh ora umum!"

Di setiap tempat, Pak Sutoro menjadi bahan ghibahan. Warga Desa Karanglor protes. Hari ini juga, laki-laki kaya raya itu diminta mundur dari jabatannya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status