Share

BAB 21: Bangkitnya Mahluk Haus Darah

Di dalam benteng tua, jauh di dalam kawasan Hutan Terlarang.

HA..HA..HA.. HATJING…

Jazlan tiba tiba saja bersin bersin. ‘Pasti ada yang sedang membicarakanku sekarang!’ gumam Jazlan dalam hati.

“Kau tidak apa apa anak muda?” kata pendaki paruh baya kepada Jazlan.

“Eh, iya tidak apa apa, Pak!” jawab Jazlan singkat.

“Terima kasih, kau sudah baik sekali mau berbagi makanan dan minuman dengan kami, nak!” ucap pendaki paruh baya itu, penuh penghargaan kepada Jazlan.

Jazlan pun jadi malu sendiri dibuatnya. Sambil tersenyum, ia menggaruk-garukkan kepalanya yang tidak gatal. Walaupun cuma sedikit, makanan dan minuman dari Jazlan sangat membantu para pendaki di dalam benteng tua itu. Sementara itu.

“AAAAAAARGH!

Terdengar suara teriakan dari arah lorong benteng tua. P

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status