Share

BAB 22: Petaka Mulai Terulang

Saat berteriak, tiba tiba saja Jazlan teringat dengan ruang bawah tanah.

‘Tunggu dulu, kalau tidak salah…” gumam Jazlan sambil menyentuhkan tangannya ke dinding lorong.

Dan benar pintu ruang bawah tanah itu terbuka.

KREEET

Setelah derit lantai terdengar, Jazlan terjatuh, masuk ke dalam ruang bawah tanah sebelum Roman menerjang tubuhnya.

BRUK

Namun sayang, Roman pun ikut terjatuh ke dalam ruang bawah tanah itu. Dalam kegelapan Jazlan tidak terlalu jelas melihat. Hanya suara desisan saja yang terdengar.

SSSSSSH….

‘Astaga! Dia dekat sekali dengan posisiku’ gumam Jazlan sambil menutup mulut.

Anehnya, dari jarak sedekat itu, Roman tidak menyerang Jazlan juga. Dari situlah Jazlan tahu, bahwa Roman mungkin tidak melihat  atau merasakan kehadirannya.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status