Share

BAB 72: Kisah Kelam Hutan Terlarang-4

Ayah Sambara tidak menjawab pertanyaan Sambara, namun justru bertanya balik, sambil memegang kedua lengan Sambara, menatapnya lamat lamat.

“Di mana?” tanya Ayah Sambara.

Sambara yang sempat mendengar percakapan dari para penjajah pun tahu, bahwa jamur hitam itu ada di ruang bawah tanah, di bawah lorong benteng. Ia pun menceritakan semuanya kepada Ayahnya.

“Baik, kau di sini saja. Jika ada pasukan penjajah datang, kau bisa lari ke gua, bersembunyilah di sana. Kau mengerti?” kata Ayah Sambara kepada Sambara.

“Ayah mau ke mana?” Sambara dengan polosnya bertanya.

“Ayah pergi sebentar. Kau di sini saja!”

Seketika itu, para gerilyawan lain pun bergerak, bersama Ayah Sambara. Di markas yang masih terletak di area tersembunyi Hutan Terlarang itu sekarang hanya tinggal Sambara dan seorang gerilyawan yang sedang terluka s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status