Share

Bab 33

“Katakan, Kek! Apa yang bisa aku lakukan untuk Ibu?!”

Putra sulung dari Devi itu menoleh ke arah Kakek Benyamin dengan tatapan menyelidik. Ia tahu, jika ada hal lain yang belum dan ingin disampaikan oleh pria tua, ayah kandung sang ibu. “Bagaimana caranya, Kek?”

Tak ada jawaban berarti yang diterima oleh Rayyan selain senyum misterius pada wajah keriput kakeknya. Kemudian pria tua itu merangkul sang cucu dan membawanya masuk ke dalam mobil. Tak lama kemudian, mobil taxi online tersebut perlahan pergi meninggalkan pelataran rumah Yogi.

Sementara di teras rumah Yogi, masih ada Devi, Yogi dan keluarganya. Wanita 36 tahun tersebut sama sekali tak gentar, meski kini dirinya hanya tinggal seorang diri.

“Bawa kemari kunci motor itu, Yogi!” titah Jubaedah pada anak laki-lakinya. Tangan kanan wanita itu terulur ke depan dan menengadah. Meminta kunci motor yang kini berada di tangan Yogi.

Berbeda dengan ibu mertua d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mami ice bear
karna dari awal udah bohong.. kebohongan hanya akan menutupi kebohongan lainnya
goodnovel comment avatar
Rurit Haqqu
kenapa yogi ni gak bisa ngomong jujur ttg motor tu ke emaknya sih...takut lampir
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status