Share

Bab 38

“Belum juga cerai, udah jalan sama laki-laki lain. Memalukan!”

Lagi, ucapan pedas diterima Devi dari sosok perempuan yang kini tengah berdiri sambil terus menatap sinis ke arahnya.

“Apa maksud-”

“Heleh! Memang benar gosip yang beredar, kalo kamu itu istri gak bener!” Wanita itu tampak menyela perkataan Devi. Kemudian dengan tangan bersilang di dada, wanita yang kini masih menatap sinis pada Devi kembali bersuara, “Emang udah bener si Jubaedah gak suka sama kamu, Devi!”

“Di rumah aja keliatan sok alim, sok paling tersakiti. Tapi kenyataannya malah, yang kukira cupu ternyata suhu.. Uwow!” ucapnya kemudian.

Arya dan Devi tampak saking pandang. Coffe shop yang sore itu tampak sedikit ramai, menjadi semakin ramai saat suara keras tamu tak diundang tersebut.

“Bisakah Anda menurunkan nada bicara?” tukas Arya yang mulai menyadari, jika mereka sudah menjadi pusat perhatian di sana.

“Kenapa Bos? Malu?” Bukan menurunkan nada su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status