Share

Bab 38 Surat Cinta Dari Pengadilan

Cerai adalah satu kata yang sangat angker, namun aku harus kuat menghadapinya. Hubungan yang sudah tidak sehat akan sangat sakit jika mencoba bertahan. Ibarat gigi, jika ada salah satu yang sakit dan berlubang, maka pilihannya hanya satu. Cabut! Karena, jika tidak, ia akan menyakiti seisi mulut, dan bahkan akan menjalar ke seluruh anggota tubuh akan merasakan efeknya.

"Kamu pasti bisa lalui semuanya." Mbak Nabila mengelus pundakku. Sekian menit bersitegang dengan Mas Bagas dan Alika, tanpa sadar kakak iparku itu sudah berdiri di belakangku.

Aku tersenyum tipis menanggapinya. Aku yakin bisa menghadapinya, walau kuakui sangat sulit, tapi aku pasti bisa. Hidupku bukan hanya tentang Mas Bagas. Jika bahagiaku bukan bersamanya, maka aku akan melepaskannya dan mencari bahagiaku sendri.

Berpisah dari Mas Bagas, tak menjadikan duniaku serta merta berhenti. Aku masih mudah, hidupku masih panjang.

Aku tak menyesali pernikahanku dengan Mas Bagas. Aku yakin, ini semua ada campur tangan Tuhan, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status