Share

Bab 46 Pria Misterius

Ku parkir mobilku di parkiran yang dikhususkan buat pengunjung pantai. Mumpung belum terlalu siang, aku ingin menghirup udara. Mengabarkan pada angin, menyuruhnya membawa pergi jauh semua kenangan bersama Mas Bagas.

Mataku liar menyapu keliling, mencari gazebo yang di sediakan untuk pengunjung beristirahat. Spontan bibir tertarik melihat ada gazebo yang kosong. Hari ini bukan hari libur, makanya pengunjung tidak begitu ramai. Hanya beberapa pasang muda–mudi, serta beberapa pasang suami istri bersama anak mereka.

Perlahan kaki melangkah mendekati gazebo, namun baru beberapa langkah keluar dari mobil, sebuah mobil tiba-tiba lewat dan menginjak genangan air yang mengenai baju yang melekat di badan. Bukannya turun dan meminta maaf, mobil itu malah berjalan keluar dari parkiran. Dengan hati dongkol, mata ini melihat ke nomer plat, lalu mengcopynya di otak.

"Awas kalau sampai ketemu! Dasar orang kaya minim akhlak!" desisku sebal.

Kulanjutkan langkah menuju gazebo dengan perasa sebal. Kuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status