Share

91. Syok Terapi

"Ada apa, Bunda? Mengapa lihat saya seperti itu?" tanya Ara sengaja ingin tahu bagaimana reaksi Murni saat ini.

"Oh, enggak, Ra." Murni rupanya kali ini bisa berkata dengan lembut pada menantunya itu.

"Atau, Bunda sudah diberitahu oleh Mama dan Papa perihal ini?" Ara langsung mencecar mertuanya itu.

"Enggak, Ra. Kami tidak pernah ketemu selama empat bulan terakhir ini." Murni mengatakan dengan jujur.

Bagaimana Haris mau menemui Murni? Sosok pebisnis andal itu tiba-tiba sangat jijik dengan Murni. Satu hal, wanita itu tidak pantas disebut seperti wanita pada umumnya. Iblis berkedok wanita baik.

"Baiklah, saya masuk dulu ke kamar," pamit Ara dengan cepat dan segera membalik tubuhnya.

"Ra, tunggu. Aku ikut." Revan langsung mengekori sang istri dengan cepat.

Mereka tidak melakukan apa pun di dalam kamar meski pasangan suami dan istri halal. Hanya saja rasa bahagia Revan yang tidak terbendung itu membuat ingin berada di dekat Ara. Sudah sangat lama mereka tidak berbincang satu dengan lainny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status