Share

88. Aku Atau Ibu

"Bu, sudah ya, sebaiknya pulang sudah malam. Sebentar lagi taksi online datang."

"Mana sini duitnya. Ibu tidak mau di bohongi sama kamu, kayak adikmu itu ngasih cek taunya nyuruh preman buat rampok."

Kesabaran Aisha semakin menipis beruntung di saat bersamaan taksi yang di tunggu telah tiba lebih cepat dari perkiraan.

"Aku tidak peduli ibu mau ngomong apa. Buat kami pantang untuk mengambil apa yang sudah pernah kami berikan. Silahkan ibu masuk, aku sudah membayarnya,"

"Pak, antar ke alamat yang sesuai di aplikasi ya, ambil kembalinya."

"Dasar mantu tidak tahu diri. Mertua pulang bukannya di kasih uang ini malah ngasih sopir yang jelas-jelas tidak ada hubungannya. Beruntung anakku menceraikan kamu!!"

Bukan hanya Aisha yang menggelengkan kepala mendengar umpatan Bu Winarti. Sopir taksi itu pun tak kalah terkejutnya melihat tingkah dan ucapan yang terlontar dari wanita di kursi penumpang yang ternyata hanya mantan mertua.

"Yang sabar, mbak,"

"Ya, pak. Saya yakin stok kesabaran saya mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status