Share

Bab 21

"Tadi ada siapa di luar?" Pak Rahman yang mengenakan syal di leher dan bersandar di tempat tidur, bertanya pada Nazwa. Orang tua itu rupanya juga mendengar ada suara tamu.

Nazwa diam sebelum akhirnya menjawab. "Nabila, Pak."

"Nabila siapa?" Pak Rahman bertanya sambil terbatuk-batuk.

Dengan ragu Nazwa menjawab. "Selingkuhannya Mas Reza." Nazwa lalu menatap bapaknya khawatir, takut juga orang tua itu terkejut. Tapi bapaknya sudah telanjur tahu dan dia tak bisa terus-terusan berbohong pada bapaknya.

"Kenapa kamu nggak bilang-bilang Bapak?"

Nazwa menatap bapaknya tak mengerti. "Buat apa, Pak?"

"Bapak mau ngomong sama dia." Lagi Pak Rahman terbatuk-batuk.

Nazwa tersenyum tipis. "Nazwa tahu, Bapak peduli pada keadaan rumah tangga kami. Nazwa sangat berterima kasih dan bersyukur. Tapi sekarang semuanya udah baik-baik aja, kok. Nggak ada yang perlu Bapak bicarakan lagi. Bapak nggak perlu khawatir, ya. Masalahnya udah selesai." Nazwa menggenggam tangan krisut bapaknya, meyakinkan orang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status