Share

Bab 24

Reza menatap mamanya dengan tenang, berusaha menahan perasaannya yang kini seperti deburan ombak.

"Maksud apa ya, Ma?" Reza pura-pura tak mengerti. Nazwa pun berbalik badan, menatap Mama.

Mama Rissa berjalan mendekat. "Nazwa mau memberi kesempatan kedua buat kamu itu apa maksudnya, Reza? Kamu habis melakukan kesalahan apa?" Tatapan Mama Rissa tajam menatap anak dan menantunya, menuntut penjelasan.

Nazwa pun tahu, ternyata Mama Rissa tak mendengar semua percakapan mereka.

"Eng--" Reza malah gelagapan. "Kesempatan itu, Ma ...."

"Kesempatan untuk memperbaiki diri, Ma," sahut Nazwa.

Mama Rissa malah mengernyit tak percaya.

Nazwa pun meyakinkan. "Iya, itu kan akhir-akhir ini Mas Reza susah kalau dibilangin. Ngajinya masih bolong-bolong mesti tunggu di suruh-suruh gitu, Ma. Kan aku juga ngeluh, nanya ke Mas Reza kapan sih dia bisa benar-benar berubah gitu. Mas Reza bilang beri dia kesempatan waktu buat berubah, gitu, Ma."

"Bener?" Mama Rissa menatap keduanya ragu.

"Iya, Ma."

"Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status