Share

Bab 38

Mas Andra terus menatapku, ditambah kini dengan tatapan setajam elang. Membuatku menghela napas dan akhirnya mengalah.

"Jadi, tadi itu aku nggak ke kamar mandi, Mas," ucapku mengawali.

"Ya, Mas tahu."

Aku membeliakkan mata. Dia, tahu? Sungguh? Aku mengerjapkan mata sekali lagi.

"Benar, Mas?"

"Ya, kamu berbohong. Karena saat kamu tak kunjung kembali, Mas mengecek ke dalam. Ternyata kamu sedang bersama Rosa. Awalnya Mas ingin mendekat, takut jika ia melakukan hal yang buruk. Tapi kemudian Mas sadar, kalau kamu bukan lagi anak kecil yang harus dijaga dua puluh empat jam. Tapi, Mas menyesal karena telah mengambil pilihan itu. Andai saja, Mas nggak ninggalin kamu, mungkin saat ini kamu takkan di sini," ucap Mas Andra sambil menundukkan kepalanya.

Kuusap kepalanya, lelaki sedingin kulkas itu telah pergi. Berganti dengan sesosok suami yang teramat peduli pada istrinya. Dan aku bangga, sudah bisa mengubah sikapnya padaku, menjadi selembut ini.

"Ini bukan salah Mas. Memang semua ini sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status