Share

Bab 54

Aku menikmati sekali hari-hariku menjadi seorang ibu bagi kedua bayi kembarku. Untuk sementara waktu, aku tinggal dulu di kampung, rumah Bapak dan Ibu.

Mas Andra pun harus rela bolak-balik karena harus memegang perusahaan, dan aku memaklumi itu. Tapi, semua berat bagiku karena harus berjauhan dengan Keysha. Anak gadis itu terus menangis saat akan pulang dari sini kali terakhir.

"Nduk, berjemur dulu dedek bayinya," ucap Ibu.

Dengan dibantu Murni, aku pun berdiri. Kemarin setelah melahirkan anak pertama, aku langsung pingsan hingga akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan operasi caesar untuk mengeluarkan janinku yang kedua. Sehingga sekarang jalanku masih tertatih.

Aku duduk di depan rumah, menggendong Ghanidan, sementara Ibu menggendong Shaniya. Alhamdulillah, aku diberi sepasang anak kembar yang beda jenis kelamin. Sehingga hidupku kian terasa lengkap.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

Aku memalingkan wajah saat melihat Paman Saleh datang. Bukan apa-apa, aku hanya kesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status