Share

47. SEMUA ITU NYATA

Adrian langsung menoleh ke belakang, menatap pada Nada. Wanita itu sudah kembali menangis. Kedua tangannya kini meremas pakaiannya sendiri. Nada benar-benar kacau sekarang.

“Apa? Mati?” Adrian melangkah mendekat ke arah Nada, “kamu kalau berbicara jangan sembarangan, Nada! Tidak ada yang boleh mati sekarang!” geram Adrian.

“Aku lelah, Om. Aku lelah dengan hidupku, yang seolah semesta tidak pernah memihakku sama sekali. Sejak aku remaja sampai sekarang, dunia seolah terus menghukumku!” raung Nada.

Emosi Nada benar-benar tidak stabil sekarang. Mentalnya kembali terguncang.

“Kata siapa, Nada? Itu hanya prasangkamu saja. Dunia sama sekali tidak jahat padamu!”

Nada langsung menaikkan pandangannya, lalu menatap Adrian dengan tatapan penuh amarah.

“Prasangkaku? Sudah jelas dunia memang jahat padaku, Om! Aku tidak pernah diberikan waktu untuk bisa bahagia. Padahal aku sudah berusaha melupakan apa yang terjadi di antara kita delapan tahun lalu. Aku mencoba untuk melupakan dan tidak mengingat s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status