Share

Bab 25 (Membawa Wina)

Wina mengangguk. Sontak membuat wajah ibunya itu semakin murka.

"Tidak itu tidak mungkin. Kamu pasti bohong! Beraninya kamu membohongi Ibu?! Hah?!" bentaknya lagi.

"Wina tidak bohong, Bu," jawab Wina lemah.

Cih!

Juragan Dadang itu meludah sembarangan, wajahnya memerah, kemudian menoleh ke arah Bu Warsih, melihat tatapan juragan Dadang, Bu Warsih pun menciut.

"Kamu pikir, saya percaya dengan kata-kata kamu." Juragan Dadang itu meminta pembuktian ternyata.

"Saya punya buktinya, kami memang menikah di rumah sakit, Pak Wiryo yang meminta saya menikahi putrinya sebagai bentuk tanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi, pak RT dan Ustadz Ghofur serta Pak Andi dan Pak Toni, juga sahabat saya Dimas ini yang menjadi saksinya, dan satu lagi, kami punya bukti tertulis untuk itu. Dimas tunjukkan surat bukti pernikahan itu padanya," titahku, tanpa menoleh sedikitpun ke arah Dimas, pandanganku tetap pada laki-laki arogan di depanku ini.

Tanpa bersuara, Dimas mengambil secarik kertas itu dan mendek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status