Share

Bab 73 (Di Restoran)

"Kamu serius mau datang untuk makan malam sama Ibu?" tanya Mas Firman usai kami melakukan salat Maghrib. Keadaan kami masih memakai alat salat lengkap.

Aku mengangguk yakin.

"Oke kalau kamu yakin, kita akan berangkat. Untuk soal Tania, kamu jangan risau, tak sedikitpun aku ingin meliriknya. Kamu jauh lebih cantik, lebih baik, lebih dari segalanya dari Dia. Ketika aku sudah memiliki segalanya, untuk apa aku melirik yang lain."

"Aku percaya sama kamu, Mas." Aku mengulas senyum. Memberikan kepercayaan penuh pada lelakiku.

Kami pun berangkat ke restoran yang sudah di tentukan Ibu. Ibu bilang akan ketemuan di resto sekitar jam tujuh malam ini.

Tak perlu waktu lama, mobil kami memasuki pelataran parkir restoran. Mas Firman membukakan pintu mobil untukku turun, dan merangkul bahuku. Kami berjalan bersisihan, memakai baju kasual yang sengaja aku pilihkan dengan warna senada, aku memakai gamis simple dengan warna moka dan pasmina dengan warna cokelat susu dan, Mas Firman mengenakan jeans berwa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status