Share

BAB 53 Menerima Lamaran

Dalam sekejab Rania sudah berada dipelukan Fathan, pelukan yang erat dan hangat, bagai tersengat aliran listrik, desiran jantung Rania mengalir keseluruh pembuluh darah, hingga tak kuasa untuk menolak pelukan itu, dalam kegelapan itu Rania hanya pasrah, bererapa menit dalam dekapan Fathan, hingga terdengar suara Fathan.

“Harafa, aku merindukanmu.”

Rania tersentak, ia kemudian perlahan mengurai pelukan Fathan, dan membuat pria itu tersadar dari mimpi berjalannya.

“Pak Fathan, saya, bukan Harafa,” sahut Rania.

Fathan yang menyadarinya, langsung menekan saklar lampu dan ia terkejut di depannya Rania berdiri.

“Rania, maafkan aku, sakitku kumat lagi, aku mengalami tidur berjalanan, padahal aku sudah dalam pengobatan, tapi kambuh lagi, maaf, aku tadi bermimpi bertemu Harafa,”ucap Fathan

“Tidak apa-apa Pak Fathan, aku keluar hanya ingin mengambil air minum, aku tidak mau membuat Pak Fathan terbangun, oleh karena itu aku tidak menghidupkan lampu.”

“Duduklah, biar aku ambilkan, aku akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
pendek amat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status