Share

BAB 52 Tersanjung

Rafa yang mendengar hal  itu hanya tersenyum simpul.

”Wah... ide hebat itu Ibu, aku sangat mendukung sekali,” selorohnya.

“Diam kamu Rafa, jangan menyela omongan orang tua,” timpal Dinda matanya melotot ke arah Rafa.

“Tidak semudah itu Bu, Aku dan Kinan, akan memperbaiki pernikahan ini, mungkin demi Nayla, kau tak tega, jika kebahagian Nayla melihat orang tuanya bersatu dan kini hancur dengan perceraian, aku masih mencintai Kinan, walau tak bisa aku pungkiri, sebagai seorang istri, Rania lebih baik dari Kinan,” sahut Faiz.

Larasati terlihat sedih, baginya Kinan itu hanya wanita munafik dan sangat berbahaya.

“Kak Faiz, hati-hati ya, setelah aku mengetahui perbuatan Kak Kinan, sunguh aku mengkhawatirkan keselamatan Kak Faiz,” sela Dinda.

“Jangan Kahawatir. Aku kesini ingin memberi tahukan, jika aku sudah membeli rumah untuk ibu, walau tak besar, tapi mudah-mudahan bisa membuat ibu nyam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status