Share

BAB 51 Rania Lebih Baik Dari Kinan

Faiz sudah menunggu kedatangan Rania, di sebuah kafe dekat dengan Harafa Hopital, Faiz tampak gelisah, entah kenapa ia takut jika selama ini keputusannya menikahi Kinan adalah suatu kesalahan. Pria yang masih mengenakan seragam abdi negara itu, beberapa kali meneguk jus di tangannya. Hingga matanya tertuju pada sosok wanita yang semakin hari semakin terpancar kecantikan alaminya, Rania melangkah pelan, menghampiri Faiz.

“Maaf, aku terlambat.”

Faiz hanya tersenyum, lalu mepersilakan Rania duduk, bahkan aroma parfum, wangi masih tercium, sangat menyegarkan, sesuatu yang Faiz tak pernah dapati selama Rania menjadi istrinya.

“Kamu ingin minum apa Ran?”

“Es teh lemon saja, Mas..”

“Seleramu masih sama, aku pikir selera minum dan makanmu berubah, seperti penampilanmu yang berubah?”

“Kalau soal perut, pasti tidak akan berubah,” sahut Rania.

Kemudian Faiz memesan es teh lemon, kesukaa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status