Share

Mata yang Tak Bisa Dibohongi

Memasuki pekarangan rumah pria tua itu, Buyung Kacinduaan melihat seorang wanita yang sama tuanya dengan pria yang masih saja mengapit tangannya.

Dan sampai sejauh itu, Buyung sama sekali tidak mengenali mereka. Tidak si pria tua tersebut, tidak anak gadisnya yang di belakang, tidak pula wanita tua yang duduk di beranda sembari mengunyah sirih itu.

“Inilah gubuk kami, Sati,” ujar si pria tua. “Jangan sungkan kepada kami yang miskin ini.”

Buyung tersenyum. “Apak Tuo, jangan berkata seperti itu. Aku justru merasa senang diundang ke mari.”

Sang gadis melangkah lebih cepat, lalu berbelok ke samping dan memasuki gubuk mereka itu dari pintu belakang.

“Siapa orang muda gagah yang kau bawa itu?” tanya sang wanita tua pada pria tua yang adalah suaminya. “Anak orang hanyut di mana yang kau bawa pulang?”

“Hentikan saja merepetmu itu,” sahut si pria tua. “Kau hanya membikin ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Minang KW
haha ^^ terima kasih.
goodnovel comment avatar
Minang KW
Lhoo, 3 bab kok, Masbro.
goodnovel comment avatar
Srigede Hanif
alur ceritanya bagus, tapi updatenya cuma 2bab, tambahin dong thor!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status