Share

Aku Memilihmu

“Kondisi kandungan Nyonya Meriel memang sangat lemah. Pasien dianjurkan banyak istirahat dan jangan gampang stres,” tutup seorang wanita dengan jas putih sebelum akhirnya keluar dari ruang VIP tersebut.

Hail menghela napas dalam, memijat pelipis lalu kembali duduk di samping tempat tidur sang istri. Wanita bersurai pirang, berwajah manis dan lucu yang terkesan polos, apalagi mata biru yang memesona itu … kini tengah menghadap ke arahnya.

Jakun Hail bergerak pelan. “Jadi … kenapa kau ke kantor?” Pertanyaan basa-basi yang memuakkan. Namun, Hail ingin memastikan satu hal. Andai saja … andai saja jawaban Meriel seperti yang ia harapkan selama ini. Apa yang akan Hail lakukan, ya?

“Bukankah harusnya kau bersama orang itu?” tanya Hail lagi. Tangannya mulai mengepal, kepala pria ini terasa panas hanya dengan menyebutkan kata yang merujuk pada selingkuhan sang istri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status