Share

Bab 117

Marissa tidak berangkat sekolah karena ia masih merasa lemas dan tak bertenaga. Kini dia hanya duduk bersandar ke headboard sambil menonton film. Tiba-tiba terdengar suara motor Roy yang sangat Marissa hafal.

Marissa pun berhenti memutar film lalu beranjak dan turun ke lantai bawah dan menghampiri Roy. "Aku gak berangkat kuliah. Maaf gak ngabarin kamu karena aku lupa."

Roy menyerahkan beberapa batang coklat kepada Marissa. "Cepat sembuh, sayang."

Marissa menerimanya dengan senang hati. "Terima kasih, Roy." Ia mengecup pipi Roy.

Roy melotot kaget. Ia memegangi tangan Marissa lalu meremasnya. "Aaa aku salting berat. Kamu harus tanggung jawab."

Marissa mengecup pipi Roy lagi. "Aku sudah tanggung jawab."

"Itu malah bikin aku tambah salting, Mar."

"Memang tujuan aku begitu. Aku suka lihat wajah kamu pas salting."

"Kalau begitu aku juga mau cium kamu." Roy turun dari motornya.

Namun Marissa segera berlari memasuki rumah sambil tertawa. Roy menatap Marissa dengan tatapan yang dibuat seolah-o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status