Share

Bab 27: Membalas Mertua dan Suamiku

Bab 27: Membalas Mertua dan Suamiku

“Dek, sudah enakan badannya?” Suara Bang Agam mendayu di telinga.

Gara-gara mimpi yang mengerikan itu, seluruh tubuhku jadi meriang dan berakhir dengan terbaring lemah di ranjang sejak semalam. Bang Agam bahkan harus izin sehari karena tidak tega meninggalkanku di rumah seorang diri.

“Aku baik-baik saja, harusnya Abang berangkat kerja. Kemarin habis cuti panjang juga,” balasku sembari beranjak duduk dengan menyandarkan punggung di dasboard ranjang.

“Tidak bisa, Dek. Kalau aku berangkat kerja, terus kamu sendirian di sini?” Bang Agam menjawabku, lalu menempatkan diri di tepian ranjang.

Pria itu sudah bersih, mandi dan berpakaian ala rumahan. Aroma harum dari lotionnya juga menguar kuat, menyentuh hidungku yang setengah tersumbat.

“Kalau dulu, ada Ibu.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status