Share

Bab 44

Hannah terlihat canggung tidak tahu bagaimana menjawabnya. Kemudian, Angel melirik Anwar sekilas dengan wajah bingung.

Anwar berkata dengan tersenyum, “Angel, si menantu yang kerjaannya numpang hidup di rumah Hannah itu datang untuk beli mobil. Dia suka sama mobil Porsche Panamera, gimana kalau kamu bantu dia untuk pilih warna?”

Angel menghela napas, lalu berkata, “Pilih warna? Buang-buang waktu aku saja.”

Selesai berbicara, Angel menghampiri Brandon sekilas, lalu berkata, “Hei pecundang, apa kamu nggak nampak Kak Hannah lagi pacaran sama kakakku? Kalau kamu tahu diri, segera pergi dari sini! Apa kamu nggak sadar kalau kamu itu merusak pemandangan?”

Mendengar caci makian Angel, Anwar langsung tertawa. Tatapannya juga tertuju pada diri Brandon. Si pecundang itu memang tidak punya harga diri. Dengar-dengar dia pernah membantu Angel untuk mencuci sepatunya? Sungguh memalukan!

Raut wajah Brandon berubah muram. Dia tahu meski cara bicara Angel sangat kasar, sebenarnya dia bukan orang jahat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status