Share

Bab 50

“Baik, baik, baik!” Anwar segera mengangguk. Tidak ada yang lebih penting dibandingkan dengan masalah kerja sama.

Beberapa saat kemudian, Anwar mengantar Brandon keluar pameran otomotif. Setelah melihat mobil Porsche Panamera yang dikendarai Brandon sudah melaju pergi. Anwar baru menyadari bahwa semua pakaiannya sudah basah kuyup.

“Pak Anwar, aku tidak mengerti. Kenapa kamu ….” Si supervisor berkata dengan kebingungan.

“Plak!” Anwar langsung menamparnya. “Sejak kapan aku harus menjelaskan sama kamu? Ingat! Kalau sampai masalah hari ini tersebar, aku pasti akan habisi kamu!”

Saat Brandon meninggalkan pameran otomotif, hari pun sudah gelap. Dia tidak kembali ke perusahaan lagi. Brandon mengirim pesan kepada Hannah, lalu pergi belanja di swalayan sebelum pulang ke rumah.

Di sisi lain, Hannah pun merasa malu ketika mengetahui Brandon akan pulang malam ini. Dia segera menyelesaikan pekerjaannya, dan pulang ke rumah.

Saat ini Tansri sedang mengutak-atik ponselnya di ruang tamu. Ekspresinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status