Share

Bab 54

“Ternyata menantu pecundang, ya! Malu-maluin saja!”

“Eh, maksud cowok ganteng itu, dia pernah bohongin teman-temannya? Dia bahkan sok kaya bilang sudah menggratiskan tagihan?”

“Kenapa bisa ada orang seperti ini? Malu-maluin saja!”

“Kenapa orang berengsek ini tidak ditabrak sampai mati saja?”

Suara desas-desus terdengar di sekitar. Seketika amarah Brandon langsung meluap.

Padahal hari ini suasana hati Brandon sedang bagus, dia bahkan bersedia antre panjang demi membeli teh susu untuk istri dan adik iparnya. Kenapa malah ketemu masalah seperti ini? Joseph ini memang minta diberi pelajaran.

Saat Joseph hendak melanjutkan omongannya, Brandon pun meletakkan teh susu di atas lantai, lalu berkata dengan dingin, “Joseph, aku peringati jangan keterlaluan!”

“Kenapa? Memangnya apa yang bisa kamu lakukan? Kamu hanyalah seorang pecundang. Bukannya kamu berani melakukannya? Sekarang kenapa kamu nggak berani mengakuinya?” Melihat ekspresi marah Brandon, Joseph pun berkata dengan ketus.

“Plak ….”

Begi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status