Share

Bab 190. Terpaksa Berbohong

‘Pak Alex?’ Pupil mata Ayyara mengecil membaca pesan itu.

Sesaat, Alexander kembali memgirim pesan.

[Ini perihal kesehatan Pak Banara.]

Ayyara mengerti situasi saat ini sangat genting sehingga membuat Alexander meminta bertemu dengannya tanpa sepengetahuan Raja yang masih enggan membukakan pintu maaf untuk Banara Darmendara.

Raja memperhatikan Ayyara menatap layar ponsel sembari jari-jemarinya mulai bergerak. Dia mendapati keseriusan di wajah istrinya.

Ayyara membalas pesan itu, [Baik, Pak Alex. Kapan dan di mana kita bertemu?]

[Waktu dan tempat saya serahkan kepada Nyonya,] balas Alexander.

“Dari siapa?” tanya Raja, seketika menyadarkan Ayyara.

Ayyara mendongak, “Teman Ara,” ucapnya dengan senyum menyakinkan di bibir.

“Teman kuliah?” tanya Raja santai.

“Iya, Mas,” jawab Ayyara, memasukkan kembali ponselnya ke tas kecil.

Raja terdiam, walau sebenarnya dia bertanya-tanya siapa yang mengirim pesan itu, karena dia tidak percaya sang istri berkata jujur.

Dua puluh menit kemudian, mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rustam Lubis
mana sambungannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status