Share

Bab 26 Bertemu Jenny Lagi

Juna buru-buru mengelap keringat dinginnya.

Dia tidak seharusnya bersikap terburu-buru.

Ke depannya, setelah Ardika tinggal di Vila Cakrawala, Juna masih punya banyak kesempatan untuk mendekatinya.

"Baik, baik. Saya akan segera menyiapkan kontrak jual beli."

Melihat Ardika mengangguk, Juna pun pergi dengan lega.

"Aku pergi ke toilet dulu," ucap Ardika kepada Jesika sebelum berjalan pergi.

Jesika tentu saja tidak mengikutinya.

"Oh, bukankah ini Ardika yang berpura-pura menjadi direktur utama? Kenapa datang ke Toko Perabot Ultima?"

Ketika Ardika ingin masuk ke dalam toilet, suara wanita yang sinis pun terdengar.

Jenny berjalan ke hadapan Ardika dengan sepatu hak tinggi serta menunjukkan ekspresi hina.

Ardika tidak memiliki kesan baik dengan wanita ini. Awalnya, dia tidak ingin memedulikannya, tetapi melihat Jenny yang ingin menghalanginya, Ardika pun tersenyum dan berkata, "Aku datang bertemu dengan Juna untuk memilih perabot rumah, ada apa?"

Jenny menunjukkan ekspresi hina. Beraninya se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status